24 Maret 2022, Mengenang 76 Tahun Peristiwa Bandung Lautan Api – Hari ini, tepatnya 76 tahun yang lalu, aksi heroik dilakukan oleh para prajurit dan juga oleh warga kota Bandung. Peristiwa yang meluluhlantakkan kota Bandung yang diprakarsai oleh rakyat dan tentara sehingga Sekutu tidak dapat membuat pangkalannya, merupakan salah satu strategi yang paling tepat saat itu.
Pasalnya, kekuatan pasukan ROI tidak sebanding dengan Sekutu, apalagi saat NICA bergabung kembali. Peristiwa ini telah dikenang oleh masyarakat Indonesia sejak dulu. Tak hanya itu, Bandung Lautan Api bahkan diabadikan dalam berbagai karya seperti lagu dan film.
Bandung Lautan Api adalah gerakan penolakan warga dan tentara pada saat ini karena tidak ingin kota ini diduduki atau dikuasai oleh pasukan sekutu dan NICA (Pemerintahan Sipil Hindia Belanda).
Berdasarkan buku Sejarah Nasional Indonesia VI (2008) yang ditulis oleh Djoened Poesponegoro dan kawan-kawan, terungkap bahwa pasukan Inggris yang tergabung dalam Brigade MacDonald awalnya tiba di Bandung pada 12 Oktober 1945.
Mereka menuntut agar semua senjata api yang ada di tangan warga diserahkan kepada mereka, kecuali milik TKR (Tentara Keamanan Rakyat).
Pada saat yang sama, Belanda yang baru saja dibebaskan dari kamp penjara mulai melakukan tindakan yang mulai mengganggu keamanan.
Akibatnya, bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR (Tentara Keamanan Rakyat) tak terhindarkan. Pada malam 21 November 1945, TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan agen-agen tempur melancarkan serangan terhadap posisi Inggris di utara, termasuk Hotel Homann dan Hotel Preanger yang mereka gunakan sebagai markas mereka.
Kemudian, tiga hari kemudian, MacDonald segera memberikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat, Bapak Datuk Djamin, untuk membersihkan Bandung dan tentara bersenjatanya.
Namun, permintaannya tidak digubris. Peringatan yang berlaku hingga 29 November 1945 pukul 12.00 harus dipatuhi. Jika tidak, Sekutu akan bertindak keras.
Ultimatum kedua tidak diindahkan sama sekali. Beberapa pertempuran terjadi di Bandung Utara. Pos Sekutu di Bandung menjadi sasaran penyerbuan.
Baru pada tanggal 17 Maret 1946 Panglima Tertinggi AFNEI di Jakarta, Letnan Jenderal Montagu Stopford, memperingatkan Soetan Sjahrir selaku Perdana Menteri Republik Indonesia bahwa TNI harus segera meninggalkan Bandung Selatan dalam radius 11 kilometer. Dari pusat kota. Hanya pemerintah sipil, polisi dan penduduk sipil yang bisa tinggal.
Menyusul ultimatum tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TRI) saat itu dipimpin oleh Kolonel A.H. Nasution yang saat itu menjadi Panglima TRI Divisi III memutuskan untuk membakar Bandung.
Keputusan untuk membakar Bandung habis-habisan dilakukan melalui Musyawarah Dewan Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3) di hadapan segenap kekuatan yang berjuang untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946.
Aksi bumi hangus di Bandung dipandang sebagai taktik yang paling ideal dalam situasi saat ini karena kekuatan pasukan ROI tidak sebanding dengan kekuatan Sekutu dan NICA.
Bandung sengaja dibakar oleh TRI dan penduduk setempat dengan maksud agar sekutu tidak dapat menggunakan Bandung sebagai markas militer yang strategis.
Kondisi saat itu sangat mencekam, karena dimana-mana asap hitam membumbung ke udara dan semua aliran listrik padam.
Pasukan Inggris mulai menyerang dan pertempuran sengit pun terjadi. Pertempuran terbesar terjadi di kota Dayeuhkolot, selatan Bandung, di mana terdapat gudang amunisi besar milik Tentara Sekutu.
Dalam pertempuran ini, Muhammad Toha dan Muhammad Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakjat Indonesia), memiliki misi menghancurkan gudang amunisi.
Tak kalah heroik, Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang tersebut dengan dinamit. Meledakkan dan membakar gudang besar dengan dua milisi di dalamnya.
Semula personel Pemkot Bandung akan tetap berada di dalam kota, namun demi keselamatan, pada pukul 21.00 mereka juga bergabung dengan rombongan yang mengungsi dari Bandung.
Sejak itu, sekitar pukul 12.00 WIB, Bandung Selatan sudah sepi dari warga dan TRI. Namun, kobaran api membakar kota, menjadikan Bandung lautan api.
Dengan kondisi ini, dikenal dengan peristiwa Bandung Lautan Api.
Pencarian Berdasarkan Kata Kunci
24 Maret
,
Bandung
,
Bandung Lautan Api
,
Sejarah Bandung Lautan ApiRekomendasi:
- Jelang Lawan Bali United, 4 Pemain Persib Bandung Harus… Jelang Lawan Bali United, 4 Pemain Persib Bandung Harus Absen - Persib Bandung bernasib sial jelang menghadapi Bali United di babak kedua Liga 1. Karena tadi malam, saat berhasil menggagalkan…
- Kisah Isra Mi'raj, Perjalanan Nabi Muhammad dan Perintah… Kisah Isra Mi'raj, Perjalanan Nabi Muhammad dan Perintah Sholat 5 Waktu - Malam ini 27 Rajab merupakan momen bersejarah bagi umat Islam atau kita kenal dengan Isra Miraj Nabi Muhammad…
- Sejarah dan Tujuan Utama Hari Raya Nyepi yang Suci Bagi Umat… Sejarah dan Tujuan Utama Hari Raya Nyepi yang Suci Bagi Umat Hindu - Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka diperingati oleh umat Hindu pada hari ini, Kamis, 3 Maret 2022.…
- Heboh Pengadaan Pakaian Dinas Louis Vitton DPRD Kota… TEKNOMUDA.COM - Rencana pengadaan pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang mendapat sorotan tajam. Baru-baru ini, merek fashion kenamaan, Louis Vuitton ramai diperbincangkan. Usai disebut jadi rujukan untuk baju dinas anggota…
- Banyak Negara Transisi ke Endemi, Luhut: Kita Tidak Perlu… Banyak Negara Transisi ke Endemi, Luhut: Kita Tidak Perlu Latah - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia tidak ingin terburu-buru mengubah status pandemi COVID-19 menjadi…
- 9 Maret Sebagai Hari Musik Nasional dan Lahirnya WR… 9 Maret Sebagai Hari Musik Nasional dan Lahirnya WR Supratman - Setiap tanggal 9 Maret diperingati sebagai Hari Musik Nasional. Hari Musik Nasional merupakan dorongan penting bagi apresiasi musik di…
- Hari Pers Nasional Dirayakan Tiap 9 Februari, Begini… Hari Pers Nasional Dirayakan Tiap 9 Februari, Begini Sejarahnya - Hari Pers Nasional jatuh pada tanggal 9 Februari karena tanggal tersebut merupakan tanggal berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun…
- Persita vs Persipura Jayapura: Menang, Mutiara Hitam Tetap… Persita vs Persipura Jayapura: Menang, Mutiara Hitam Tetap Terdegradasi - Persipura Jayapura sukses meraih kemenangan telak atas Persita Tangerang dengan skor 3-0 pada Pekan 34 Liga 1 2021 di Stadion…
- Google Doodle Hari Ini: Tokoh Pers Nasional, Siti Latifah… Google Doodle Hari Ini: Tokoh Pers Nasional, Siti Latifah Herawati Diah - Google Doodle hari ini, Minggu 3 April 2022, menampilkan gambar seorang wanita dalam tiga tampilan. Dia adalah Siti…
- Bentrokan Dua Desa di Maluku Akibatkan 3 Tewas dan Rumah… Bentrokan Dua Desa di Maluku Akibatkan 3 Tewas dan Rumah Terbakar - Warga desa Ori dan Kariuw di Pulau Haruku, Maluku Tengah, bentrok. Masalah yang memicunya adalah sengketa lahan. Bentrokan…
- Kembalinya Trio Karakter Jurassic Park di Trailer Jurassic… Kembalinya Trio Karakter Jurassic Park di Trailer Jurassic World: Dominion - Trailer Jurassic World: Dominion akhirnya dirilis. Film ini juga menampilkan Jeff Goldblum, Sam Neill, dan Laura Dern dari franchise…
- Jelang PSS vs Persib, Wander Luiz Bertekad Bobol Gawang Sang… Jelang PSS vs Persib, Wander Luiz Bertekad Bobol Gawang Sang Mantan - Striker PSS Sleman Wander Luiz tak sabar menghadapi Persib Bandung pada laga pekan ke-24 Liga 1 2021-2022 di…
- Pengecekan Jembatan, Truk Pengangkut Trafo Tertahan di… Pengecekan Jembatan, Truk Pengangkut Trafo Tertahan di Bandung - Video proses pemindahan trafo 200 ton dari Tasikmalaya ke Bogor viral. Banyak orang mengabadikan momen ketika sebuah mobil pengangkut trafo melintasi…
- PSIS Optimis Tetap Bisa Kalahkan Persib Bandung Meski Krisis… PSIS Optimis Tetap Bisa Kalahkan Persib Bandung Meski Krisis Pemain - PSIS Semarang akan menghadapi Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyan, Selasa…
- Kronologi Pipa Gas Bocor di PLTP Dieng yang Menewaskan 1… Kronologi Pipa Gas Bocor di PLTP Dieng yang Menewaskan 1 Pekerja - PT Geo Dipa Energi (Persero) memastikan telah terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya…
- Gempa M 5,3 Guncang Selatan Cianjur, Ini Penjelasan Lengkap… Gempa M 5,3 Guncang Selatan Cianjur, Ini Penjelasan Lengkap BMKG - Gempa tektonik dengan magnitudo 5,5 mengguncang Cianjur, Jawa Barat. Gempa yang melanda pesisir selatan Cianjur, Jawa Barat, tidak berpotensi…
- Lisa BLACKPINK Kepergok Hang Out Bareng Aktor Austin Butler… Lisa BLACKPINK Kepergok Hang Out Bareng Aktor Austin Butler di Paris - Bahkan, Lisa BLACKPINK telah menyelesaikan kunjungannya ke Paris, Prancis. Diketahui, dirinya berada di Tanah Air untuk memenuhi undangan…
- Jadi Google Doodle Hari Ini, Didi Kempot Seorang Bapak… Jadi Google Doodle Hari Ini, Didi Kempot Seorang Bapak Campur Sari - Bagi Kamu pecinta lagu Campursari, mungkin tak asing lagi dengan nama Didi Kempot. Seorang musisi Jawa yang memulai…
- 137 Warga Ukraina Tewas Usai Chernobyl Dikuasai Pasukan… 137 Warga Ukraina Tewas Usai Chernobyl Dikuasai Pasukan Rusia - Pasukan Rusia menguasai kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di Ukraina. Chernobyl jatuh ke Rusia sehari setelah Presiden Vladimir Putin…
- Ini Dia Perbedaan PPKM Level 3 Dan Level 4 Yang Sekarang Di… TEKNOMUDA.COM - Seperti diketahui, pemerintah memutuskan memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali hingga 25 Juli 2021. Tiap daerah di Jawa dan Bali dikategorikan dengan level 3 dan…
- Kejutkan Penggemar, iKON Cover Lagu 'JIKJIN' Bareng TREASURE Kejutkan Penggemar, iKON Cover Lagu 'JIKJIN' Bareng TREASURE - Dua boy grup YG Entertainment, iKON dan TREASURE menampilkan penampilan kolaboratif yang inovatif. Tepat pada Minggu dini hari (13/03), iKON mengejutkan…
- Ismail Marzuki Tampil di Google Doodle Indonesia Hari Ini Ismail Marzuki Tampil di Google Doodle Indonesia Hari Ini - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang tahun ini jatuh pada hari Rabu, 10 November 2021, Google Doodle menampilkan gambar ilustrasi…
- Makna Hari Santri Nasional Dan Filosofi Logo Terbaru 2021 Makna Hari Santri Nasional Dan Filosofi Logo Terbaru 2021 - Hari Santri Nasional jatuh tanggal 22 Oktober 2021. Tahun ini logo hari Santri Nasional 2021 memiliki 2 versi. Satu versi…
- Kronologi Bahar bin Smith Ditetapkan Jadi Tersangka Terkait… Kronologi Bahar bin Smith Ditetapkan Jadi Tersangka Terkait Kasus Hoax - Polda Jabar menetapkan Habib Bahar bin Smith sebagai tersangka pada Senin malam (3/1/2022) dalam kasus penyebaran berita bohong terkait…
- Satu Tewas, Begini Kronologi Ibu Gorok Anak Kandung di… Satu Tewas, Begini Kronologi Ibu Gorok Anak Kandung di Tonjong Brebes - Seorang ibu di Desa Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tega membunuh anak kandungnya, Minggu (20/3) kemarin. Sang ibu,…
- Fakta Menarik Film Safe, Aksi Jason Statham Lindungi Anak… Berbagai aksi heroik Jason Statham menjadi tontonan yang tak bosan dinikmati para pecinta film laga bela diri. Safe merupakan film yang disutradarai Boaz Yakin. Film yang rilis pada 27 April…
- Rayakan Satu Dekade Berkarir, Tulus Rilis Album Bertajuk… Rayakan Satu Dekade Berkarir, Tulus Rilis Album Bertajuk 'Manusia' - Muhammad Tulus Rusydi, akrab disapa Tulus, adalah seorang penyanyi-penulis lagu yang berbagi kesan dan cerita tentang karir yang telah dimulai…
- Berikut merupakan ciri-ciri teks eksplanasi, kecuali Berikut merupakan ciri-ciri teks eksplanasi, kecuali .... a. struktur terdiri dari pernyataan umum, deretan penjelas, interpretasi b. berusaha untuk memengaruhi pembaca agar percaya terhadap hal yang dibahas c. sifatnya informatif…
- Sudah Tayang Hari Ini, Ini Sinopsis Film Scream 5 Sudah Tayang Hari Ini, Ini Sinopsis Film Scream 5 - 'Scream' (2022) atau dikenal juga dengan 'Scream 5', saat ini sedang diputar di bioskop-bioskop di Indonesia. Film ini disutradarai oleh…
- PPKM Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung Raya Resmi Naik ke… PPKM Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung Raya Resmi Naik ke Level 3 - Pemerintah menaikkan status PPKM Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya menjadi level 3. Demikian disampaikan Menteri Koordinator…