Beberkan 7 Aksi Brutal, KSP Minta Aparat Tegas kepada KKB Papua

Beberkan 7 Aksi Brutal, KSP Minta Aparat Tegas kepada KKB Papua – Delapan petugas PT Palaparing Timur Telematika (PTT) tertembak saat memperbaiki Base Tower Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Desa Kago, Kecamatan Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Mereka diduga ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Deputi V Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, aksi brutal KKB pada 3 Maret 2022 bukanlah yang pertama kali di tahun ini. Jaleswari mencatat ada sekitar tujuh kejahatan KKB sepanjang tahun 2022 di Papua, dimana korbannya berasal dari TNI dan masyarakat sipil. Insiden tersebut mencatat total 18 korban, 13 di antaranya meninggal dan lima lainnya luka-luka.

Data tersebut dikirim pasca penyerangan KKB yang menewaskan delapan korban oleh petugas PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT). Petugas dikabarkan sedang memperbaiki tower Telkomsel Base Transceiver Station (BTS) 3 di Desa Kago, Kecamatan Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

KSP MP V Jaleswari Pramodhawardani juga mengecam penembakan kelompok KKB yang menewaskan 8 karyawan PTT, salah satunya adalah anak seorang kepala suku.

“Saya mengecam tindak pidana yang diduga dilakukan oleh KKB di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua,” demikian kata Jaleswari dalam keterangan tertulis, Minggu (6/3), dilansir dari tribratanews.

Menurut Jaleswari, semua korban memenuhi tugasnya untuk memfasilitasi akses komunikasi publik. Pekerjaan ini sebenarnya mendukung kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses komunikasi dan konektivitas.

“Akses komunikasi itu akan memudahkan kegiatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga, yang seharusnya didukung,” kata Jaleswari

Ia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya para korban. Dia meminta pihak berwenang untuk menyelidiki sepenuhnya insiden pembunuhan itu.

“Kami juga menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga dari para petugas PTT yang menjadi korban jiwa saat sedang melaksanakan tugasnya di area Kabupaten Puncak. Para petugas sejatinya telah memperjuangkan persatuan dan kesatuan bangsa kita dengan menjaga jaringan konektivitas. Saya meminta agar para aparat terkait melakukan penegakan hukum secara tegas, tuntas, dan proporsional atas tindak pidana tersebut,” ujar Jaleswari.

MP V KSP Jaleswari Pramodhawardani mengatakan pada tahun 2021, pemerintah telah merencanakan untuk membangun 4.200 unit infrastruktur base transceiver station (BTS) di Papua dan Papua Barat.

Lebih dari 60 persen titik yang sudah dibangun berada di Papua dan Papua Barat. Melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi, masyarakat Papua dan Papua Barat diharapkan dapat menikmati jaringan telekomunikasi 4G.

“Konektivitas merupakan salah satu pilar penting dalam membangun kesejahteraan di Tanah Papua, tindak pidana ini merugikan semua pihak,” ujar Jaleswari.

Jaleswari berharap ke depan pemerintah pusat dan daerah serta seluruh elemen aparatur terus bersinergi dan berkolaborasi dengan para tokoh adat dan masyarakat Tanah Papua untuk memberikan perlindungan yang maksimal kepada seluruh anggota masyarakat di Tanah Papua.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

Kelompok Kriminal Bersenjata,KKB Papua ,Palaparing Timur Telematika ,Staf Kepresidenan