Perkiraan Harga Vaksin Gotong Royong Yang Akan Ditetapkan

Vaksin, saat ini dibutuhkan seluruh dunia untuk menangkal virus corona. Dan juga termasuk di Indonesia, pemerintah berusaha untuk menyediakan vaksin dari dalam negeri maupun import. Untuk harga vaksin gotong royong sangat mahal. Bahkan, para karyawan khawatir gajinya dipotong karena perusahaan ikut serta dalam vaksin yang saling berkolaborasi. PT Bio Farma (Persero) akhirnya membuka peluang harga koperasi penyerbukan silang.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ternyata menetapkan harga vaksinasi gotong royong setelah Bio Farma mengusulkan struktur harga.

BACA JUGA: Jokowi akui gotong royong pasokan vaksin menjadi masalah

Direktur Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan, sebelum Kementerian Kesehatan mematangkan harga setiap dosis vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi mandiri, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan peninjauan atau review terlebih dahulu.

“Soal syarat akhir itu kan hak prerogatif Menteri Kesehatan (Menkes). Jadi untuk vaksin kolaboratif ini kita ajukan struktur harga dan sebelum ada persyaratan dari Kementerian Kesehatan, BPKP akan mereview dan evaluasi keabsahannya, ”kata Honesti dalam rapat kerja gabungan DPR dengan Panitia Kesembilan, Kamis (20/5/2021).

Dari sisi pendanaan, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pembelian vaksin Covid-19 senilai Rp 77 triliun. Dana ini dialokasikan untuk sejumlah vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi internasional. Untuk melaksanakannya, pemerintah membagi dua program untuk program vaksinasi, yaitu gotong royong atau vaksinasi berbayar dan vaksinasi pemerintah yang ditawarkan gratis kepada masyarakat.

Oleh karena itu, kata Honesti, pemeriksaan dan kajian yang dilakukan BPKP bukan hanya soal harga gotong royong, tapi juga total dana pembelian vaksin.

Dalam review final vaksin misalnya, auditor internal negara akan melihat harga impor, bea masuk, bea masuk, penanganan, transportasi pesawat, dan tarif sewa cold chain di pesawat untuk memastikan kualitas vaksin.

Saat kiriman tiba di Indonesia, BPKP akan melihat biaya pengangkutan vaksin dari bandara ke gudang Bio Farma. Juga, biaya kendali mutu untuk pengujian vaksin

“Setelah sampai di Indonesia biaya angkut dari bandara ke gudang Bio Pharma, kemudian ada biaya quality control untuk pengujian vaksin. Banyak komponen yang kita serahkan sepenuhnya ke BPKP untuk dievaluasi,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thoher membenarkan tidak ada pemasaran komersial harga vaksin untuk gotong royong. Harga vaksin Covid-19 telah ditetapkan pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sebesar Rp1 juta per orang.

Kementerian BUMN sudah transparan sejak dimulainya program vaksinasi bagi perusahaan swasta dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Eric mengatakan, Rabu, “Soal harga, dari awal kami dari departemen BUMN sudah sangat open minded. Kami tidak memikirkan pemasaran dan bukan vaksin Covid-19 itu sendiri.”

Dalam skema tersebut, setiap karyawan akan mendapat dua dosis vaksin Covid-19. Biaya satu suntikan adalah Rp 500.000. Jumlah tersebut dibagi menjadi Rs 375.000 untuk satu dosis vaksin dan Rs 125.000 untuk satu suntikan.

Dengan cara ini total biaya vaksin gotong royong untuk satu orang adalah Rp 1 juta. Jenis vaksin yang digunakan adalah Sinopharm dan CanSino. Sedangkan tarif vaksin ditanggung swasta, bukan negara. Semoga jika seluruh rakyat di vaksin, kehidupan kita akan kembali normal seperti sediakala.