Mengenal NATO di Tengah Konflik Ukraina dan Rusia, Ini Sejarahnya

Mengenal NATO di Tengah Konflik Ukraina dan Rusia, Ini Sejarahnya – NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang didirikan oleh Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Eropa Barat. Pakta Pertahanan Atlantik Utara secara resmi diundangkan pada tanggal 4 April 1949 oleh 12 negara pemrakarsa.

Pada awal pembentukannya, NATO bermaksud untuk membuat aliansi tandingan bagi pasukan Soviet yang ditempatkan di Eropa Tengah dan Timur setelah Perang Dunia II.

Dikompilasi dari situs Brittanica, anggota asli NATO adalah Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Portugal, Inggris, dan Amerika Serikat.

Setelah kehancuran Perang Dunia II, negara-negara Eropa berjuang untuk membangun kembali ekonomi mereka dan memastikan keamanan mereka.

Tepatnya pada tahun 1947-1948, serangkaian peristiwa membuat negara-negara Eropa Barat prihatin dengan keamanan fisik dan politik mereka. Amerika Serikat kemudian menjadi lebih dekat dan lebih terlibat dengan urusan Benua.

Perang saudara yang sedang berlangsung di Yunani, ditambah dengan ketegangan di Turki, membuat Presiden Harry S. Truman bersikeras bahwa Amerika Serikat akan memberikan bantuan ekonomi dan militer kepada kedua negara, serta negara-negara lain yang memerangi upaya penaklukan.

Kudeta yang disponsori Soviet di Cekoslowakia menghasilkan pemerintahan komunis yang memerintah perbatasan Jerman.

Perhatian juga beralih ke pemilihan di Italia, karena partai komunis telah membuat keuntungan yang signifikan di antara pemilih Italia.

Selain itu, peristiwa di Jerman juga menimbulkan kekhawatiran. Pendudukan dan pemerintahan Jerman setelah perang membuat Perdana Menteri Soviet Joseph Stalin pada pertengahan 1948 memilih untuk memblokade Berlin Barat, yang saat itu berada di bawah kendali bersama AS, Inggris, dan Prancis.

Krisis Berlin membawa Amerika Serikat dan Uni Soviet ke jurang konflik. Kejadian ini juga membuat para pejabat AS waspada terhadap negara-negara Eropa Barat yang berunding dengan pihak Soviet.

Kudeta yang disponsori Soviet di Cekoslowakia mengakibatkan pemerintah komunis berkuasa di perbatasan Jerman.

Perhatian juga beralih ke pemilihan di Italia, karena partai komunis telah membuat keuntungan yang signifikan di antara pemilih Italia.

Selain itu, peristiwa di Jerman juga menimbulkan kekhawatiran. Pendudukan dan pemerintahan Jerman setelah perang membuat Perdana Menteri Soviet Joseph Stalin pada pertengahan 1948 memilih untuk memblokade Berlin Barat, yang saat itu berada di bawah kendali bersama AS, Inggris, dan Prancis.

Krisis Berlin membawa Amerika Serikat dan Uni Soviet ke jurang konflik. Kejadian ini juga membuat para pejabat AS waspada terhadap negara-negara Eropa Barat yang berunding dengan pihak Soviet.

Untuk mengatasi kemungkinan pergantian peristiwa ini, Pemerintahan Truman mempertimbangkan untuk membentuk aliansi Eropa-Amerika yang akan menyatukan posisi Amerika Serikat untuk memperkuat keamanan Eropa Barat.

Negara-negara Eropa Barat bersedia mempertimbangkan solusi keamanan kolektif semacam itu. Menanggapi meningkatnya ketegangan dan masalah keamanan, perwakilan dari beberapa negara Eropa Barat berkumpul untuk membentuk aliansi militer.

Inggris Raya, Prancis, Belgia, Belanda, dan Luksemburg menandatangani Perjanjian Brussel pada Maret 1948. Perjanjian mereka memberikan pertahanan kolektif, jika salah satu negara ini diserang, yang lain terlibat untuk membantu.

Pada saat yang sama, Administrasi Truman melembagakan rencana masa damai, meningkatkan pengeluaran militer, dan meminta Kongres Republik yang terisolasi secara historis untuk mempertimbangkan aliansi militer dengan Eropa.

Negara-negara Eropa Barat menginginkan jaminan intervensi otomatis AS jika terjadi serangan. Selanjutnya, kontribusi Eropa untuk keamanan kolektif akan membutuhkan bantuan militer AS skala besar untuk membantu membangun kembali pertahanan Eropa Barat.

Perunding AS kemudian berinisiatif memasukkan negara-negara Atlantik Utara melalui kesepakatan baru, seperti Kanada, Islandia, Denmark, Norwegia, Irlandia, dan Portugal.

Secara bersamaan, negara-negara ini memiliki wilayah yang membentuk jembatan antara pantai yang berlawanan di Samudra Atlantik, yang memfasilitasi anggota terdapat personel militer, tiga anggota khusus NATO yakni Prancis, Inggris, dan Amerika Serikat memiliki senjata nuklir.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

NATO ,NATO Adalah ,North Atlantic Treaty Organization ,Pakta Pertahanan Atlantik Utara