Dilarang Bappebti, Token ASIX Milik Anang Hermansyah Anjlok

Dilarang Bappebti, Token ASIX Milik Anang Hermansyah Anjlok – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan resmi melarang perdagangan token kripto Anang Hermansyah ASIX, kini harga token Anang ASIX anjlok.

Menurut data Coinbase, hari ini token Asix Anang turun 11,8%. Pada Kamis (10/2) kemarin, harga token ASIX bahkan turun lebih dari 48%. Ini membingungkan investor ASIX.

Komentar investor telah menjadi viral di situs media sosial seperti Twitter dan Facebook. Seperti yang diunggah oleh akun @bahyul2, dimana akun tersebut mengunggah tangkapan layar percakapan di grup Telegram ASIX token ID.

Di grup ini, dapat dilihat bahwa uang investor Token ASIX telah menguap lebih dari 50%. Salah satu anggota grup bertanya mengapa uangnya di ASIX sekarang hanya senilai Rp 5 juta padahal awalnya ia membelinya seharga Rp 10 juta.

Keluhan ini juga dibagikan di akun grup Facebook Indodax Indonesia. Ada anggota lain dari kelompok yang juga terkejut bahwa Rs 25 crore yang ditempatkan di ASIX Anang sekarang hanya bernilai Rs 12 crore.

Anang sendiri sudah buka suara terkait pernyataan Bappebti, dia mengatakan saat ini token ASIX belum laku di Indonesia.

“Memang benar dari kemarin saya tidak dagang (exchange) Indonesia, tapi di Binance dan Coin Gecko memang saya taruh di situ,” kata Anang dilansir dari detikcom.

Anang mengatakan, dirinya dan timnya sedang berusaha memasuki pasar di Indonesia. Saat ini, ia memasuki pasar luar negeri.

“Kita lagi berjuang masuk market cap dunia, supaya nanti diakui. Makanya kalau belum bisa dijual di Indonesia ya memang belum, kita masuk ke Indonesia ada syaratnya harus ke internasional dulu ada syaratnya itu,” jelas dia. “Kita sudah urus ke Bappebti, datanya bisa ditanya kalau kita sudah urus,” jelasnya.

Dia mengatakan bahwa ASIX Token berencana untuk terdaftar di Indonesia. Juga, saat ini ada 13 bursa yang tersedia. Anang juga optimis Bappebti bisa menerbitkan izin proyek tersebut.

Anang mengatakan, Token ASIX juga sudah mengajukan izin ke Bappebti dan sudah beberapa kali berdiskusi dengan Indodax untuk penjualan ini. Selanjutnya, Token ASIX juga akan terdaftar di bursa kripto terbesar di Indonesia, Indodax.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengungkapkan, Token ASIX saat ini sedang mengajukan izin kepada Bappebti sebagai regulator aset digital.

Jerry mengatakan, apa yang dilakukan Anang sudah sesuai aturan. Anang juga telah mengikuti peraturan Bappebti yang mewajibkan token memasuki 500 kapitalisasi pasar di dunia sebelum bisa masuk ke Indonesia.

“Mas Anang sudah menjalankan sesuai peraturan yang berlaku. Sebenarnya memang saat ini tidak sama sekali ada jual beli dalam bentuk rupiah jadi jualnya di platform global blockchain. Nggak ada yang salah,” jelas dia.

Dengan kata lain, token harus terlebih dahulu diperdagangkan di luar negeri sebelum dapat diperdagangkan di dalam negeri. Ia kembali menegaskan, proses yang dilalui Anang dan tim ASIX sudah sesuai dengan regulasi yang ada.

“Sesuai dengan peraturan Bappebti (Perba) 7 2020 tentang daftar aset kripto yang diperdagangkan. Di situ kan dibilang salah satunya yang menjadi butir yang peraturan disebut bahwa dalam perdagangan fisik aset kripto yang diperdagangkan masuk 500 besar kapitaliasasi pasar itu,” beber dia.

Semua jenis aset investasi, termasuk cryptocurrency seperti token ASIX Anang Hermansyah, memiliki risiko. Berinvestasi dalam cryptocurrency dianggap cukup menggiurkan karena berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Namun masih banyak yang tidak memahami risiko cryptocurrency.

Influencer perdagangan Andy Senjaya pernah menjelaskan bahwa harga cryptocurrency dapat meroket setinggi mungkin. Namun, harga cryptocurrency juga bisa turun sebanyak mungkin.

“Kalau di kripto lain cerita, dia nggak ada limitasi sama sekali. Kalau kita sering dengar berita, di mana satu koin bisa naik puluhan persen dalam satu hari atau ratusan persen dalam satu hari it’s real. Ketika dia memiliki potensi untuk naik dalam jumlah yang sangat tinggi. Di samping itu jangan lupa juga bahwa dia juga berpotensi untuk turun dalam jumlah yang besar juga,” terangnya.

“Jadi itulah sebenarnya yang dibilang kenapa sih market kripto jauh lebih high risk high return,” tambahnya.

Ketika investasi Anda di token ASIX Anang mengalami penurunan nilai, Anda mengalami kerugian. Oleh karena itu, menggunakan cold money adalah cara terbaik untuk mengantisipasi hal tersebut agar keuangan tidak terpengaruh secara signifikan.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

ASIX ,Bappebti ,Token