Kirim Pesan Tak Pantas ke Rekan Kerja, Marc Overmars Tinggalkan Ajax

Kirim Pesan Tak Pantas ke Rekan Kerja, Marc Overmars Tinggalkan Ajax – Mantan pemain internasional Belanda Marc Overmars mengundurkan diri sebagai direktur olahraga Ajax, pada Senin (2/7/2022) WIB setelah juara Belanda itu menyatakan telah mengirimkan chat tidak senonoh kepada beberapa rekan wanitanya.

Overmars yang berusia 48 tahun, telah menjalankan jabatan ini selama hampir 10 tahun di Ajax. Selama itu, ia membantu mengembangkan klub yang memenangkan delapan trofi, empat di antaranya adalah gelar Liga Belanda.

Selanjutnya, Ajax juga berhasil menjadi runner-up Liga Europa 2017 dan menembus semifinal Liga Champions 2019. Para pemain Ajax juga tak henti-hentinya dimangsa klub-klub besar Eropa yang rela merogoh kocek banyak untuk merekrut mereka.

Tapi prestasi itu dinodai oleh sikap Overmars di tempat kerja. Sky Sports melaporkan bahwa dia diduga “mengirim pesan yang tidak pantas” ke beberapa rekan wanitanya.

Situasi ini menarik perhatian Ajax. Setelah berdiskusi selama beberapa hari terakhir, termasuk dengan Edwin van der Sar selaku CEO Ajax, Overmars akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri.

“Saya malu. Pekan lalu saya menerima laporan tentang perilaku saya, dan bagaimana hal ini sampai ke orang lain. Sayangnya, saya tak sadar kalau saya melewati batas, tetapi selama beberapa hari terakhir semuanya jadi jelas buat saya,” ujar Overmars, dikutip situs resmi Ajax.

“Saya tiba-tiba merasakan tekanan yang sangat besar. Saya minta maaf. Untuk seseorang di posisi saya, perilaku ini tak bisa diterima. Sekarang saya memahaminya. Tapi sudah telat. Saya tak melihat pilihan lain kecuali pergi dari Ajax.”

“Masalah ini juga memberi dampak besar kepada kehidupan pribadi saya. Itu sebabnya saya meminta kepada semua orang untuk tidak menggganggu saya dan keluarga,” jelas Overmars.

Leen Meijaard selaku ketua dewan pengawas Ajax juga membenarkan hal yang sama. “Ini adalah situasi dramatis untuk semua orang yang terlibat. Kasihan para wanita yang harus menghadapi perilaku itu,” ujar Meijaard.

“Saat kami pertama kali mendengar kasusnya, kami langsung bertindak dengan hati-hati, mempertimbangkan apa yang sebaiknya dilakukan. Semua dilakukan lewat konsultasi dengan van der Sar, dibantu pakar dari luar klub.”

“Marc mungkin adalah direktur sepakbola terbaik yang pernah dimiliki Ajax. Itu sebabnya kami memperpanjang kontraknya (sampai 2026). Sayangnya, dia sudah melanggar aturan, dan melanjutkan kerja di sini jelas bukan pilihan, dan dia sudah mengakuinya.”

“Ini situasi yang menyakitkan untuk semua pihak. Semoga semua orang yang terlibat diberikan ketenangan dan privasi untuk melalui masalah ini,” jelas Meijaard.

Overmars dikenal bermain untuk Ajax, Arsenal, Barcelona dan juga untuk tim nasional Belanda. Beberapa prestasi yang pernah diraihnya antara lain menjuarai Liga Champions pada tahun 1995, kemudian gelar Liga Inggris dan Piala FA pada tahun 1998, dan menjadi pemain muda terbaik di Piala Dunia 1994.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

Ajax Amsterdam ,Barcelona,Marc Overmars