Mengenal Binary Option, Judi Online Berkedok Trading

Teknomuda 28 January 2022 Nasional, Trading

Mengenal Binary Option, Judi Online Berkedok Trading – Kasus viral judi online berkedok trading melalui platform binary options masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar. Baru-baru ini, ada berita bahwa salah satu platform opsi biner, NADEX, adalah satu-satunya platform opsi biner legal di Indonesia.

Menyoroti booming opsi biner yang terjadi di Indonesia, pedagang dan pengamat Desmond Wira mengatakan bahwa opsi biner adalah perdagangan yang dirancang untuk terlihat mudah tetapi sangat merugikan.

“Binary adalah suatu cara trading yang secara khusus dibuat terlihat mudah, tapi sebenarnya merugikan tradernya. Jadi di binary orang cuma menebak buy atau sell, tanpa mengatur lot, stop loss seperti lazimnya trading di forex. Lebih mirip judi besar kecil atau ganjil genap,” kata Desmond dikutip dari Liputan6.com, Jumat (28/1/2022).

Ia mengatakan banyak yang tergiur dengan iklan yang beredar dari influencer atau afiliasi yang menunjukkan gaya hidup mewah berkat keuntungan dari perdagangan opsi biner.

Meskipun keuntungan yang diperoleh influencer atau afiliasi ini sebenarnya berasal dari uang komisi pelanggan baru yang bergabung, bukan dari hasil trading mereka.

“Masalahnya adalah binary dirancang sedemikian rupa agar trader rugi dalam jangka panjang. Sesekali memang bisa untung tapi dipastikan semua orang yang terjun ke binary akhirnya akan rugi,” ujar Desmond.

Dia mencontohkan, kalau modal 100, untung bisa 30, tapi kalau rugi minus 70.

“Misalnya modal 100, ibaratnya kalau profit cuma bisa 30 tapi kalau rugi -70. Akhirnya akumulasi akan rugi,” ujar dia.

Oleh karena itu, Desmond berharap masyarakat dapat memahami beberapa hal mengenai binary options agar tidak terjerumus, apalagi mengalami kerugian.

“Masyarakat perlu mengerti bahwa binary ini bukan trading. Tidak layak disebut trading. Lebih layak disebut judi yang akan merugikan,” pungkasnya.

Sebelumnya, saat ini banyak diskusi tentang sistem perdagangan opsi biner, yang dipromosikan sebagai permainan dan bukan perdagangan nyata.

Seiring dengan banyaknya aplikasi trading dengan sistem binary options yang saat ini masih sering menampilkan iklannya di berbagai platform media sosial.

Binary options atau opsi biner adalah produk keuangan di mana pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi memiliki salah satu dari dua opsi. Opsi biner umumnya menggunakan aset forex atau indeks saham dalam praktiknya

Dalam binary options, pengguna hanya perlu menebak apakah harga akan naik atau turun dalam jangka waktu tertentu. Jika pengguna atau pedagang melakukan kesalahan, mereka akan menderita kerugian dan penyedia layanan akan mendapatkan keuntungan dari kerugian pedagang.

Tentu saja, jika pengguna atau trader membuat spekulasi yang salah, maka trader akan kehilangan uang atau modal seperti di meja judi. Di sisi lain, jika trader menebak dengan benar, dia akan secara otomatis menerima keuntungan.

Contoh sederhananya seperti ini, apakah harga saham A akan berada di atas Rp100.000 pada 28 Jan 2022 pukul 10:45? Trader akan membuat keputusan, ya (akan lebih tinggi) atau tidak (akan lebih rendah).

Misalkan pedagang percaya bahwa harga akan diperdagangkan di atas Rp100.000 pada tanggal dan waktu tersebut dan bersedia mengambil risiko Rp150.000. Jika saham A diperdagangkan di atas Rp100.000 pada tanggal dan waktu tersebut, maka pedagang akan menerima pembayaran sesuai dengan ketentuan yang disepakati.

Jika ternyata harga yang ditradingkan di bawah Rp100.000 pada tanggal dan waktu tersebut, maka trader tersebut salah dan kehilangan modal Rp150.000 pada trade tersebut.

Ada beberapa pengaturan yang dapat dilakukan dalam aplikasi binary options, yaitu periode perdagangan hingga jumlah nilai pembelian dan jangka waktu. Jangka waktu adalah pilihan berapa lama transaksi akan berlangsung, waktu ini bisa dari jam hingga hari.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

Binary Option ,Desmond Wira ,Judi Online ,Opsi Biner

Rekomendasi:

Designed by Teknomuda
© Copyright 2023, All Rights Reserved