PUPR Targetkan Tol Cisumdawu Bisa Beroperasi Penuh di Tahun Ini

PUPR Targetkan Tol Cisumdawu Bisa Beroperasi Penuh di Tahun Ini – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, seluruh ruas tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan atau Cisumdawu yang terdiri dari enam seksi akan selesai dan terhubung dengan tol Cipali pada Juni 2022.

“Dari Tol Cipali ke Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati juga sudah selesai, sehingga pada pertengahan tahun 2022 masyarakat sudah bisa ke bandara secara langsung kurang lebih dengan waktu 40 menit lewat tol Cisumdawu,” ujar Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil dalam keterangan tertulis, Senin, 24 Januari 2022.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pihaknya terus mempercepat penyelesaian Tol Cisumdawu sepanjang 62 kilometer (km) untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah Jawa Barat.

“Pada Senin [24/1/2022], dilaksanakan seremonial Pengoperasian Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi–Pamulihan,” ujarnya.

Menurutnya, penyelesaian pembangunan Tol Cisumdawu sangat penting untuk efisiensi operasional Bandara Kertajati, Pelabuhan Patimban dan pengembangan ekonomi kawasan Ciayumajakuning serta kawasan Rebana Jawa Barat.

“Saya apresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Ditjen Bina Marga dan Badan Usaha Jalan Tol dalam rangka percepatan penyelesaian Tol Cisumdawu,” ucap Basuki.

Pembangunan Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi–Pamulihan dilakukan dengan uji kelayakan pada tanggal 17 dan 18 Januari 2022, untuk memastikan spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan tol sesuai dengan keselamatan dan lalu lintas. standar manajemen telah dipenuhi.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, berdasarkan hasil uji coba, ruas tol Cileunyi-Pamulihan bisa mengurangi waktu tempuh dua wilayah yang sebelumnya dilalui Jalan Raya Bandung-Cirebon. menit sampai sekitar 15 menit.

“Dengan demikian, arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien, sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh,” tuturnya.

Ditambahkan Danang, jika seluruh ruas tol Cisumdawu sudah beroperasi dan terkoneksi dengan Akses Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB), maka manfaatnya akan lebih besar lagi.

Jarak dan waktu tempuh dari kawasan Bandung ke Bandara Kertajati berkurang signifikan hingga 50 persen.

“Kalau saat ini jarak dari Bandung ke Bandara Kertajati sekitar 160–180 km, sedangkan dengan adanya Tol Cisumdawu menjadi sekitar 60 km. Harapannya Bandung menuju Kertajati bisa 1 jam,” ujar Danang.

Pembangunan Tol Cisumdawu sendiri terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah-Bisnis (KPS) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 miliar.

Dari enam seksi tersebut, Seksi 1 Cileunyi–Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Pamulihan–Sumedang Seksi 2 sepanjang 17,05 km dilakukan oleh pemerintah sebagai bagian dari feasibility gap fund untuk peningkatan kelayakan jalan tol. investasi. Saat ini progres fisik Seksi 2 sudah mencapai 97 persen.

Kemudian Seksi 3 hingga 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Untuk Sumedang–Cimalaka Seksi 3 sepanjang 4,05 km, pembangunannya sudah 100 persen selesai. Selain itu, pembangunan Seksi 4 Cimalaka–Legok sepanjang 8,20 km telah mencapai 18,9 persen, dan progres konstruksi Seksi 5 Legok–Ujung Jaya sepanjang 14,9 km telah mencapai 37,3 persen. Sementara progres konstruksi Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan sudah mencapai 86,5 persen.

“Tantangan paling besar di Seksi 2, karena ada longsoran dan telah dilakukan perkuatan tanahnya. Kami akan terus percepat, harapan kami sekurang-kurangnya pertengahan tahun ini seluruhnya sudah selesai,” ucapnya.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

Basuki Hadimuljono,PUPR ,Ridwan Kami ,Tol Cipali ,Tol Cisumdawu