Novak Djokovic Dideportasi dan Batal Tampil di Australia Open 2022

Novak Djokovic Dideportasi dan Batal Tampil di Australia Open 2022 – Hakim menolak banding Novak Djokovic mengenai pencabutan visa Djokovic, mengklaim bahwa dia harus dideportasi karena alasan kesehatan dan keselamatan publik dan mengubur harapan untuk tampil di Australia Terbuka 2022. Perlu dicatat bahwa Djokovic memutuskan untuk tidak divaksinasi.

Belakangan dilaporkan bahwa Djokovic tinggal di hotel penahanan Melbourne sampai dia dideportasi.

Deportasi ini biasanya diikuti dengan larangan masuk ke Australia selama tiga tahun, kecuali ada keadaan memaksa, seperti alasan kepentingan nasional.

Setelah bandingnya ditolak, Novak Djokovic mengaku sangat kecewa. Namun, Anda menghormati keputusan pengadilan dan akan bekerja sama selama proses deportasi.

Padahal, Djokovic baru dinyatakan positif Covid-19 Desember lalu. Sesuai dengan protokol kesehatan Australia, dia seharusnya diisolasi untuk beberapa waktu, dan ini tidak dilakukan.

Pihak Djokovic kembali mengajukan banding. Namun, banding tersebut ditolak dan Djokovic akan segera dipulangkan ke negaranya dan tidak akan tampil di Australia Terbuka 2022.

Pemain nomor satu dunia itu mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Meski begitu, dia menerima sepenuhnya dan memilih untuk fokus pada turnamen yang akan datang.

“Saya sangat kecewa dengan keputusan banding atas pencabutan visa tersebut. Itu artinya saya tidak bisa berada di Australia dan saya tidak bisa bertanding,” kata Djokovic.

Selain itu, Djokovic, yang kalah banding, mengancam tidak akan memberinya visa selama tiga tahun. Artinya, dia bisa kembali ke Australia Terbuka pada 2026.

Kini, nama Djokovic di Australian Open 2022 resmi dicopot. Dia akan digantikan oleh petenis Italia peringkat 150 dunia Salvatore Caruso di babak pertama.

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

Australia ,Serbia,Australia Open 2022 ,Novak Djokovic