Langka, Kura-kura 2 Kepala dan 6 Kaki dalam 1 Cangkang

TEKNOMUDA.COM – Kembar siam ternyata bukan kelainan yang hanya dialami oleh manusia. Baru-baru ini, seekor kura-kura langka berhasil mencuri perhatian netizen Facebook karena punya dua kepala dan enam kaki dalam satu cangkang.

Menurut laporan Associated Press, hewan langka tersebut merupakan spesies kura-kura terrapin punggung berlian (Malaclemys terrapin). Mereka lahir pada dua pekan lalu di pusat margasatwa New England, Massachusetts, AS.

Dalam sebuah posting viral di Facebook, pusat margasatwa menjelaskan bahwa kura-kura kembar siam itu “sangat waspada” dan “aktif.”

“Hewan dengan kondisi langka ini tidak selalu bertahan lama atau hidup dengan kualitas hidup yang baik, tetapi kedua hal ini memberi kami alasan untuk optimis,” kata pusat margasatwa dalam posting Facebook, Senin (11/10).

Pusat margasatwa New England menjelaskan bahwa kura-kura tersebut mengalami kondisi yang disebut bicephaly. Ini merupakan kelainan langka yang dapat terjadi dari faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi embrio selama perkembangan.

Mirip dengan kembar siam pada manusia mereka berbagi bagian tubuh mereka tetapi juga memiliki beberapa bagian yang independen. Dalam hal ini “mereka” memiliki dua kepala dan enam kaki.

– Pusat Margasatwa New England –

Bicephaly sendiri sebelumnya telah ditemukan pada beberapa hewan lain, menurut laporan Live Science. Contohnya termasuk ular beludak berkepala dua yang ditemukan di Virginia, rusa berkepala dua yang ditemukan mati di Minnesota, dan lumba-lumba berkepala dua yang ditemukan di Laut Utara.

Kondisi langka yang dialami bayi kura-kura tersebut pun membuat para ahli penasaran dengan struktur internal tubuh mereka. Dengan memberikan kura-kura bubuk putih yang dapat divisualisasikan pada sinar-X dari saluran pencernaan, para peneliti menemukan bahwa setiap kura-kura memiliki saluran pencernaan yang terpisah.

Salah satu saluran pencernaan tampaknya sedikit lebih berkembang. Kendati demikian, keduanya dapat makan dan mencerna makanan secara normal.

Selain mempelajari saluran pencernaan, para peneliti juga menguji bagaimana cara kura-kura kembar siam ini berenang. Menariknya, tes berenang di air dalam menunjukkan bahwa kedua kura-kura itu dapat berkoordinasi saat berenang walaupun punya dua kepala yang berbeda.

“Tidak mungkin untuk masuk ke dalam kepala keduanya, tetapi tampaknya mereka bekerja sama untuk menavigasi lingkungan mereka,” menurut postingan pusat margasatwa.

Para peneliti berharap untuk melakukan CT scan pada kura-kura setelah mereka sedikit lebih dewasa. Tujuannya adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang organ dan struktur internal mereka. “Masih banyak yang harus dipelajari tentang mereka,” tulis pusat satwa liar di postingan tersebut.