Sejarah Dan Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

TEKNOMUDA.COM – Sebentar lagi, bangsa Indonesia akan memperingati HUT ke-76 RI pada Selasa (17/8/2021). Tanggal 17 Agustus menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Pasalnya, Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.

Untuk mencapai Kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah. Ada berbagai peristiwa penting dibalik proses proklamasi kemerdekaan RI. Agustus merupakan bulan penuh sejarah bagi rakyat Indonesia. Pada bulan inilah, kemerdekaan RI diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ir Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur, Jakarta Pusat. Rumusan teks proklamasi ini disusun pada 16 Agustus 1945 di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda, Kepala Penguhubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang, di Jakarta.

Bung Karno menuliskan satu kalimat pembuka teks proklamasi pada secarik kertas. Bunyi dari tulisannya yaitu “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia”. Kalimat ini diambil dari rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD), yang dihasilkan pada 22 Juni 19445 oleh Panitia Kecil yang terdiri dari sembilan orang, dibentuk oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Mohammad Hatta menambahkan kalimat kedua pada teks proklamasi tersebut. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

Daftarkan email Menurut dia, harus ada pelengkap yang menegaskan bagaimana cara menyelenggarakan revolusi nasional. Kalimat yang dituliskan, yaitu “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya”. Bagaimana sejarah perumusan teks proklamasi? Baca juga: Sejarah Proklamasi 17 Agustus 1945 Sejarah teks proklamasi kemerdekaan RI Dua peristiwa bom atom yang melanda Kota Hiroshima dan Nagasaki, memaksa Jepang menyerah kepada sekutu dan mendandai berakhirnya Perang Dunia II.

Mengetahui hal tersebut, golongan muda Indonesia mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Golongan pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang pada 16 Agustus 1945 dini hari. Dalam peristiwa itu, terjadilah kesepakatan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Setelah teks proklamasi selesai disusun, diumumkan bahwa proklamasi akan dibacakan pukul 10.00 WIB di halaman rumah Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur Nomor 56 Jakarta. Mulanya, pembacaan teks proklamasi kemerdekaan akan dilakukan di Lapangan Ikada. Namun, pasukan Jepang yang terus berpartoli di sekitar lapangan tersebut memunculkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan. Dengan dipilihnya kediaman Soekarno yang bertempat di Jalan Pengangsaan Timur Nomor 56 sebagai tempat pembacaan teks proklamasi.

Para pemimpin bangsa dan tokoh pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda. Waktu itu, Bung Hatta berpesan kepada para pemuda yang bekerja sebagai pers dan di kantor berita untuk memperbanyak naskah proklamasi dan menyebarkannya ke seluruh dunia. Bendera merah putih yang dijahit tangan oleh Fatmawati Soekarno telah disiapkan. Bentuk dan ukuran bendera tidak standar, sebab kainnya berukuran tidak sempurna. Rakyat yang telah mengetahui akan dilaksanakan proklamasi kemerdekaan juga telah berkumpul di kediaman Soekarno. Soekarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia membacakan proklamasi kemerdekaan tepat pukul 10.00 WIB. Sebagai informasi, bendera merah putih yang dijahit tangan oleh Fatmawati menjadi bendera pusaka dan tidak dikibarkan lagi sejak 1969, diganti dengan bendera duplikat.

Berikut isi teks proklamasi yang telah diketik:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta,

hari 17 boelan 8 tahoen 05

Atas nama bangsa Indonesia Soekarno/Hatta

Pencarian Berdasarkan Kata Kunci

Hari Kemerdekaan ,Kemerdekaan Indonesia,Proklamasi ,Teks Proklamasi